Hari ini genap sudah usiaku di seperempat abad, usia yg aku fikir cukup dewasa dalam menyikapi hidup, karena dewasa adalah sebuah pilihan. Milad atau Ultah, biasanya identik dengan pesta, kejutan, sukaria, pokoknya have fun. Tapi bagiku, Milad adalah sebuah ajang untuk bermuhasabah/introspeksi diri, ajang dimana kita me-review kembali perjalanan hidup kita selama setahun ini, apa saja yg sudah kita lakukan kurang lebih 360 hari kita diberi waktu untuk melaksanakan kewajiban sebagai hambaNya, sudah lebih baik kah kita dari tahun sebelumnya? sudah cukupkah amalan kita untuk kita bawa ketika Allah telah memanggil kita? cukupkah amalan kita untuk kita tukarkan dengan tiket masuk ke SyurgaNya?
Rabb... Jika aku me-review kembali, sungguh diriku telah banyak melakukan kesalahan dan kekhilafan, banyak membuang waktu, yang ketika waktu itu habis baru akau sadar bahwa aku kehilangan kesempatan untuk menambah saldo amalku. dan penyesalan itu selalu saja hadir di akhir waktu. Ketika menyadari semuanya, maka hanya Engkaulah tempatku memohon ampun, tetapi tidak jarang aku mengulangi kesalahan lagi dan lagi. tetapi lagi-lagi Engkau yang Maha Pengampun memberikan ampunan kepada ku, tetap memberikan kasih sayang dan cinta kepadaku, yang semua itu tidak pernah aku sadari betapa besar cintaMu untuk ku, yang Engkau berikan melalui keluarga dan sahabat2ku. Juga karunia iman dan islam yang selama ini menjadi penguatku dalam menghadapi kesulitan,
Terlepas dari semua ujian itu, usia 24th yg hampir habis ini, ada sebuah kenikmatan yg aku dapatkan di usia ini, selain nikmat ujian hidup dari Allah yg menjadikanku lebih dewasa dan lebih berserah diri, ada sebuah kenikmatan yg aku rasakan di usia ini, kenikmatan untuk bisa kembali mencicipi manisnya jalan dakwah, jalannya orang-orang yang Engkau janjikan syurga, merasakan kembali nikmat ukhuwah itu, yg itu pun merupakan ujian bagiku, apakah aku bisa tetap istiqomah di jalan ini, atau tenggelam bersama orang2 yg tidak mampu menghadapi ombak. karena ujian bukan saja tentang kesulitan melainkan kesenangan hidup yang terkadang manusia lupa untuk bersyukur.
Rabbi.. tidak ada kata terlambat bagi hamba yg ingin bertaubat, ampuni lah segala khilaf hamba ya Allah.. sesungguhnya hamba adalah manusia yg lemah dihadapanMu tetapi jangan engkau perlihatkan kelemahan itu pada hamba Mu yg lain. Jadikan lah aku orang yang senantiasa bersyukur atas nikmatMu, orang yg senantiasa mengandalkan iman, ilmu dan islam dalam menghadapi berbagai hal..
Rabb.. Jika aku boleh meminta hadiah dariMu di hari ulangtahunku, hadiahilah aku dengan sebuah keputusanMu yang bisa membuatku tersenyum bahagia dan mensyukurinya,. hadiah yg membuatku bahagia di dunia maupun di akhirat kelak.
hijri sy
No comments:
Post a Comment