Sedikit tentangku

Saturday 22 December 2012

Selamat Hari Ibu... Love you so much Mom.. ^_^

Aku tak pernah tau seberapa beratnya bebanmu saat ku masih berada dalam rahim mu
Aku juga tak pernah tau seberapa sakitnya saat kau berusaha menghadirkanku ke dunia ini
Dan aku juga tak tau seberapa sulitnya engkau mendidik dan membesarkanku hingga kini
Bahkan aku tak pernah tau setiap ucap yg terkadang menyakitimu selama ini
Ibu...
Kini ku telah dewasa,
Ku bukan lagi anak kecil yang menggemaskan,
Bukan pula aku yang banyak bertanya tentang kehidupan yang dulunya tak ku pahami
Aku bukan lagi seorang anak yang merengek-rengek saat minta di belikan mainan
Bukan pula aku yang selalu ingin kau buat cantik saat berangkat sekolah
Ibu...
Kini ku telah dewasa,
Dengan segala kasih sayang dan Ilmu yang kau berikan
Dengan segala cinta yang kau curahkan untuk ku
Hingga ku ada disini,
Ibu...
Kini ku telah dewasa,
Tapi masih saja aku sering menyusahkanmu
Masih saja belum bisa bahagiakanmu
Bahkan untuk membalas semua jasamu aku tak mampu
Ibu...
Maaf kan untuk segala khilafku
Maaf kan atas segala kata yang sering menyakitimu
Ibu...
Dengan apa aku bisa membalas semua jasamu?
Dengan apa aku bisa membayar semua pengorbananmu?
Rasanya tak ada yang bisa membalasnya kecuali Allah..
Maka Untukmu Ibu..
Ku lantunkan senandung doa pada Sang Rabb
Ya Allah,,,
Anugerahkanlah kesehatan dan umur yang panjang untuk Ibuku
Limpahkan lah kasih sayang Mu pada Ibu sebagaimana beliau melimpahkan kasih sayangnya pada kami
Ampunilah dosa - dosanya dan lindungilah dimanapun ia berada
Karunikanlah nikmat Iman dan Islam dalam diri Ibu, agar ia senantiasa mengingat dan cinta Pada Mu
Alloohummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kama rabbayaanii shagiiraa
Dan hari ini ku ucapkan untuk mu wahai bidadariku...
"Selamat hari ibu untukmu juga untuk semua Ibu di dunia ini, Semoga Allah senantiasa menaungi cintaNya untukmu Ibu"


Friday 7 December 2012

Ketika Lelah Mulai Menyapa..

Lelah,
Hanya kata itu yang terlontar ketika semua terasa berat,
Hanya kata itu yang terucap ketika semua terasa sulit,
Lelah,
Entah kapan terakhir kali ia menyapaku,
Dan kini ia kembali hadir dan mulai menampakkan dirinya tepat dihadapanku,
Ingin rasanya tidak melihat hadirnya lelah itu
Ingin rasanya tidak mengenal sosok lelah itu
Lelah,
Kenapa dia harus hadir di kala semua butuh untuk diselesaikan?
Kenapa dia harus hadir di saat Allah sedang meletakkan amanah besar di pundak ini?
Kenapa dia harus hadir di saat yang sangat tidak tepat?
Ataukah diri ini yang terlalu lemah sehingga tak mampu menghindarinya?
Ataukah lelah itu memang ingin bersilaturahim?
Atau ia hanya sekedar datang dan memintaku sedikit menyisahkan waktu agar lebih dekat denganNya, untuk bisa berdua denganNya
Hmm... Entah apa maksud kehadirannya...
Lelah,
Jika itu sebuah pertanyaan, Maka jawabnya adalah "istirahat"
Jika lelah itu menyapa fisik, "istirahat" mungkin menjadi jawaban yang tepat,
Jika lelah itu menyapa fikiran, maka "bergeraklah" jawabannya,
Bergerak mengaplikasikan segala kebaikan yang selama ini hanya bertengger dalam fikiran.
Lalu, jika yang lelah itu adalah hati? apa yang menjadi jawabannya? dan apa sebenarnya yang menjadikan hati itu lelah? apakah hati bekerja seperti bekerjanya fisik? atau ia seperti fikiran yang lelah untuk menghadirkan berbagai ide dan solusi untuk meyeimbangkan kerja fisik? hati yang lelah mungkin disebabkan karena fisik dan fikiran yang juga merasakan lelah..
Namun, terlepas dari semua itu, hati tetap butuh istirahat, bagaimana caranya?,
ketika fisik, fikiran dan hati mulai merasakan lelah, maka cobalah untuk sedikit berisitrahat.. berikan hak bagi tubuh, fikiran dan juga hati untuk beristirahat sesuai dengan porsinya masing-masing.
untuk fisik dan fikiran mungkin semua pembaca tau bagaimana menghadapinya. Tetapi ketika hati disapa oleh sosok lelah, maka berdua denganNya lah yang tepat dilakukan untuk sedikit mengurangi rasa lelah itu, terlepas dari apapun penyebabnya. Karena Dialah yang maha membolak-balikkan hati, Dia yang menggenggam hati - hati kita, maka hanya dengan mengingatNya hatipun menjadi tenang,. Sebenarnya simple sekali jawabannya.. tapi terkadang kita di buat sulit untuk memaknainya sehingga sulit bagi kita untuk bisa menyelesaikannya. Sedikit ungkapan mungkin untuk tulisan kali ini,
Lelah...
Ia muncul sesuka hati, mempengaruhi diri...
Ia bagaikan air yang begitu cepat mengaliri ke seluruh tubuh hingga ke hati
Ia bagaikan virus yang bisa merusak segala komponen dalam diri
Lelah...
Siapa yang bisa menghindarinya ketika ia mulai menyapa?
Siapa yang bisa mengusirnya ketika ia mulai hadir?
Siapa yang bisa melawannya ketika ia mulai memasuki ruang kita?
Siapa lagi kalau bukan diri kita sendiri?
Dan ketika lelah pun mulai menyapa...
Mulai tampak di raut wajah...
Mulai merasuki raga...
Dan sebagai hamba Allah, tak patutlah kita menyerah...
Tapi kita bisa mencegah atau pun mengobati...
Jika....
Lelah fisik yang menyapa
Beristirahatlah
Jika...
Lelah fikiran yang menyapa
Bergeraklah
Jika
Lelah Hati yang menyapa
Kembali lah PadaNya
Kembalilah pada Sang Pemilik hati...
Biarkan Dia yang mengobati...
Karena Dia Maha Memiliki....
===============================================================
HambaMu yang mulai disapa oleh hadirnya lelah...

Saturday 1 December 2012

Untukmu Palestinaku...

Masjidil Aqso'
Palestina, tanah tanpa negara.. katanya..
berpuluh-puluh tahun sudah mereka hidup dalam kecaman Israel laknatullah, berkali-kali sudah mereka harus kehilangan orang-orang terkasih karena syahid di tanah mereka sendiri, jatuh bangun sudah mereka membangun negaranya, dan tertatih mereka mempertahankan apa yang menjadi haknya..
Palestina, Siapa bilang masyarakatnya bodoh? Siapa bilang masyarakatnya tidak sejahtera? dan siapa bilang mereka tidak bahagia?
Sekalipun rumah-rumah mereka hancur akibat hantaman rudal, sekalipun hembusan nafas mereka terhenti akibat serangan-serangan musuh laknatullah.. Mereka bahagia, bahkan kebahagiaan abadi yang mereka raih..
Palestinaku, lihatlah kami disini, dengarlah kami disini.. kami yang senantiasa selalu menghadirkan namamu dalam setiap rintihan doa pada sang Rabb.. ku yakin engkau merasakan ijabahnya doa-doa kami, karena kita satu tubuh,, kami rasakan apa yang kau rasa disana.. karena kita satu tubuh.. kau bagaikan tangan bagi tubuh kami, kau bagaikan kaki bagi tubuh kami, yang ketika satu anggota merasakan sakit, maka tidak sempurnalah tubuh kami, lagi-lagi karena kita satu tubuh..
Dan pada hari ini, kami kembali merasakan sakit pada tubuh kami.. tak terbendung air mata ini karena menahan rasa sakitnya, kami tau disana telah banyak darah-darah syuhadah yg mengalir mendahului raga mereka menuju surgaNya.. kami sedih engkau pun sedih tapi seketika itu kau bangkit dan bangkit lagi, karena yang kami dan engkau pun tau bahwa janji Allah itu pasti, yah janji Allah itu pasti... salah satu golden ways bagimu utk tetap bertahan di bumi Palestina
Palestinaku.. lihatlah kami disini, kami sedang berusaha mengumpulkan koin per koin untuk sedikit meringankan bebanmu, meski ku tau engkau bukanlah orang-orang yang suka meminta-minta, melainkan karena kita satu tubuh, yang juga ingin mengobati rasa sakit ini.. hanya dengan cara ini kami bisa membantumu selain lantunan doa kami untukmu wahai belahan jiwaku
Palestinaku, lihatlah.. lihat saudara-saudaramu yang dengan ringannya tangan-tangan mereka bergerak untuk memberikan sedikit apa yang menjadi hakmu.. lihatlah.. lihat tangan-tangan mungil itu, meski mereka tidak begitu mengerti, tidak begitu paham apa yang sedang terjadi padamu, hanya dengan keikhlasan dan ketulusan serta hati yang peka, merekapun tak mau ketinggalan untuk mejadi bagian dari antrian menuju surga Allah.. dan lihatlah ibu itu, dengan sesegera mungkin melepaskan segala harta yg melekat di tubuhnya untuk ia berikan padamu..
Lihatlah kami wahai saudaraku, lihatlah ketulusan kami, tidak bermaksud untuk riya' tetapi hanya ingin membuktikan bahwa kami ada untukmu, ingin membuktikan bahwa kau tidak sendiri menghadapai zionis-zionis laknatullah itu.. kami akan selalu ada untukmu wahai Palestinaku tercinta.. bersabarlah, bersabarlah dalam agama Allah.. ingatlah bahwa surga itu indah, dan buah dari kesabaranmu itu akan indah pada waktunya...
Dan ketika kesabaranmu senantiasa terjaga, imanmu yang senantiasa terupgrade, serta kokohnya jiwamu yg semakin kuat.. membuktikan bahwa Allah pun memenuhi janjiNya.. Ya.. Allah memenuhi janjiNya karena engkau memang pantas memperolehnya.. dunia mengakui keberadaanmu, meski kau telah ada jauh sebelum dunia ini mengakuimu.. kini mereka telah dapat melihat indahnya Palestinaku, mereka bisa merasakan kebenaran yang selama ini tersembunyi akibat kejahatan zionis israel dan antek-anteknya...
Kini kau menjadi negara yang merdeka, meski jauh sebelumnya kau telah merdeka.. hanya saja dunia yang terlalu fana ini, selalu menuntut bukti untuk semua keadilan yang harusnya kau dapati sedari dulu..
Sebait doa untukmu Palestinaku,,
Rabb...
Engkau ciptakan bumi indah ini dengan segala isinya,
Engkau ciptakan pula makhluk untuk menjadi khalifah di bumiMu
Engkau beri kami segala yang kami butuhkan
Segala Nikmat, Engkau peruntukkan bagi kami
Engkau jadikan pula khilaf sebagai sifat kami
yang menjadikan kami lupa akan semua nikmat dariMu
Atas semua itu...
Ampuni kami ya Allah..
Ampuni khilaf kami...
Dan kini Kau uji kami dengan segala ujian dariMu
Bumi Palestina yang kini terjajah,
Bumi Palestina yang kini dipenuhi dengan darah syuhada
Bumi Palestina yang kini dihuni oleh para calon penghuni surga..
Kalimat cinta yang ingin kami ungkapkan untuk Palestina yang Kau anugerahkan bagi kami...
Dengarlah..
Dengarlah kalimat cinta ini...
Sungguh tidak ada bumi yang lebih kami cintai selain Bumi Palestina,
Maka berikanlah kekuatan baginya Rabb..
Berikanlah kemenangan yang Engkau berkahi bagi Bumi Palestina...
Doa dari kami bagian tubuhmu di Bumi Indonesia